Meresensi sebuah novel “Heartbeat”

Hai semuanya…….

Seperti yang saya katakan di postingan saya sebelumnya, bahwa saya akan kembali menyapa anda di postingan selanjutnya. Sungguh berterimakasih jika anda kembali lagi di blog ini. Di bawah ini merupakan karya singkat saya. Selamat membaca……. 🙂

Heartbeat merupakan sebuah novel buah karya dari penulis Jealoucy. Novel heartbeat ini sangat kental dengan nuansa remaja SMA dengan berbagai cara menggapai cita-cita dan tidak terlepas dari kenakalan atau pergaulan remaja SMA pada umumnya. Perjuangan tiada henti untuk menyelesaikan masalah dalam cerita ini.

Heartbeat menceritakan tentang seorang remaja pria bernama Elang Skarsgad. Dia memiliki kemampuan yang lebih dibandingakan dengan manusia pada umumnya.

Tokoh pendampingnya ialah seorang remaja cantik namun tomboy bernama Seraphine Alana. Dia ditakdirkan terlahir kembar dan kurang akan kasih sayang dari orang tuanya. Orang tuanya memberikan kasih sayang yang berbeda pada kedua anak kembarnya menurut Seraphine Alana.

Remaja wanita ini memiliki banyak sekali teman. Namun teman karibnya ialah Vee dan Rally. Berparas cantik tapi tomboi, dan juga pandai merupakan kelebihan tersendiri bagi Fina. Akan tetapi ada suatu hal yang membuatnya berbeda dari yang lain. Yaitu dia menderita penyakit lupa ingatan alias amnesia yang belum diketahui benar penyebabnya. Tapi semua orang di lingkungannya mengatakan bahwa dia menderita amnesia karena kecelakaan yang dialaminya.

Hingga pada akhirnya, Fina menemukan sendiri kepingan ingatannya itu melalui mimpi-mimpinya. Dirinya masih termasuk remaja labil yang tidak tau apa-apa tapi berjuang untuk hidup.

Vee dan Rally. Merekalah yang membantu Fina untuk mendengarkan setiap kepingan ingatan yang telah dia dapatkan dan berusaha mencari solusinya. Bukan hanya mereka berdualah tapi juga ada Elang yang membuat hidupnya lebih berwarna serta tak terlupakan abang Juki tersayang.

Tak lupa juga dengan si kembarannya, Fani. Cewek ini cantik, berprestasi, rajin, baik kecuali pada kembarannya ( Fina), dan sangat diidolakan oleh para laki-laki. Dia juga merupakan ketua osis di sekolahnya. Dia juga sangat mengidamkan menjadi pacarnya Elang Skarsgad. Tapi semua itu sia-sia saat diketahui bahwa dia sedikit tidak waras.

Abang Juki. Berkarakter dewasa dan sulit menahan amarah ketika adik-adiknya terluka menjadi ciri khasnya. Dia juga menjadi orang tua kedua Fani. Bang Juki ini sangat sayang dengan adik-adiknya. Tetapi caranya menyampaikan kasih sayangnya sedikit berbeda dengan orang pada umumnya.

Puncaknya adalah saat hari ulang tahun Fani dan Fina. Fani selalu mendapatkan hadiah sesuai dengan apa diinginkannya. Sedangkan Fina tidak selalu mendapatkan hadiah seperti yang diinginkannya. Hingga akhirnya ada suatu hadiah yang diterima Fina yang membuat dirinya dan orang lain terkejut. Hadiah tersebut belum diketahui pengirimnya namun, hal itu diduga sebagai upaya balas dendam.

Di akhir cerita novel ini penulis Jealoucy memberikan sajian cerita yang tak terduga. Dimana akhirnya ketua osis ( Fani) diputuskan masuk Rumah Sakit Jiwa, dan dimana seorang gadis tomboi (Fina) berhasil melalui permasalahan hidupnya dan memutuskan melanjutkan pendidikannya di luar negeri.

Bagaimanakah alur cerita novel tersebut sehingga membuat hal-hal itu terjadi? Teman-teman sekalian dapat membaca kelanjutan ceritanya dalam novel Heartbeat by Jealoucy. Novel tersebut dapat dibeli di toko buku terdekat karena sudah diterbitkan.

Melalui karya ini, sang penulis ingin mengajak kita untuk melihat dan menyadari akan lemahnya sistem perlindungan anak terutama yatim piatu. Serta mengajak kita untuk melihat sistem pendidikan yang acuh tak acuh bagi siswa golongan ke bawah jika dilihat dari sudut pandang sosial masyarakat. Oleh karena itu, mari kita mewujudkan mimpi dari sang penulis ini. Yaaa dengan sederhana cukup mendoakannya.

Sekian resensi yang saya berikan. Jika ada kritik dan saran saya akan menerimanya dengan baik, dan sungguh berterima kasih jika anda memberikannya. Gbu 😉

Semuanya akan tetap sama

“Lahir di Seoul pada 1 Januari dan dalam keluarga yang damai, serta tak terlupakan menjadi adik kandungnya Lee Min Hoo😅.” bisikku

Hahahahaha…..yang pastinya itu hanya angan belaka yang mampu membuatku tertawa terbahak-bahak karena keinginan konyolku itu.

Semua yang ku miliki saat ini akan tetap menjadi milikku kecuali Dia yang mengambilnya. Yang ku takutkan hanyalah saat orang-orang yang kusayangi pergi selamanya meninggalkan ku. Yaaa meskipun ku tahu itu akan terjadi.
Sampai disini aja dehh bahas mimpi-mimpi indah ini😂. Saatnya berpaling pada diriku yang sebenarnya.

Keluargaku hanya terdiri atas Ayah, Ibu, dan aku. Keluargaku cukup kecil, terkadang sunyi, terkadang ramai sekali, tapi selalu penuh dengan canda dan tawa.
Beberapa tahun yang lalu aku dititipkan-Nya dalam keluarga ini. Tepatnya pada 8 Agustus. Orang tuaku memberiku sebuah nama yang pasti tak luput dari doa mereka pada ku. Ayu Fransina Oenunu itulah namaku. Cukup memanggilku dengan sebutan Ayu.

Saat ini aku berada di bangku kelas sembilan di SMP Kristen 1 Kupang (SMP Lentera Harapan Kupang).

Hingga saat ini aku tak begitu menyukai keramaian tapi aku sedang berusaha menyukainya. Yaaaaa mungkin karena itu, Dia masih mengijinkanku sendiri bersama orang tuaku.

“Ayu cita-citanya apa?” Kalimat yang selalu ku dapatkan dari orang-orang di sekelilingku. Sebenarnya lelah menjawab kalimat itu. Tapi dalam hati aku selalu berkata, menjadi guru hasil produksi UPH Karawaci. Entah mengapa keputusanku itu tak mampu diubah lagi. Intinya, alasan ku ingin menjadi guru hasil produksi UPH Karawaci sangat banyak. Tapi yang terpenting aku ingin membawa perubahan di tanah kelahiran ayahku yaitu di Kupang, NTT. Oleh karena itu, jika ingin tahu lebih dalam lagi mengenai diriku, kunjungilah blog ini lagi untuk mengisi waktu luangmu.

Sekian dan terimakasih. See you in the next posting😊.GBU